Perbaikan dan setting ulang sistem pc
- Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis Sistem : - Langkah-langkah POST - Pesan Kesalahan Selama POST - Diagnosa umum - Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan2. Troubleshooting Motherboard3. Troubleshooting Power Supply4. Troubleshooting Keyboard5. Troubleshooting Disk Drive dan Hardisk.
- Tujuan Pemelajaran 1Peserta didik mampu untuk :1. Menyusun langkah langkah persiapan perbaikan PC.2. Menentukan prosedur dan memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat.3. Memeriksa komponen PC menggunakan cara yang sesuai SOP (Standard Operating Prosedur).4. Menentukan hasil diagnosis permasalahan.
- PC troubleshotting merupakan penanganan mencarikesalahan/ kerusakan yang tidak diinginkan didalamsistem komputer dan diatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut pada CPU atausistem board, dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi :1. Problem Boot Sistem / Start Upa. kerusakan komponen *b. kesalahan pemasangan / instalasic. kesalahan konfigurasi Biosd. kompatibelitas sistem
- Problem DOS Sistema. Kesalahan konfigurasi softwareb. Kesalahan pemakaian IRQ ( Interrupt Request Channel )IRQ Tugasnya memproses perintah-perintah yang datang dariInput/Output device melalui suatu signal yang melewati jalur-jalurhardware untuk dikirimkan ke processor.c. Kesalahan pemakaian DMA (Direct Memory Access)DMA adalah saluran untuk akses memori secara langsung. Denganadanya DMA, makan dimungkinkan adanya komunikasi antara alat-alattertentu, misalnya souncard dengan harddisk untuk berhubunganlangsung dengan memori, tanpa harus melewati processor.d. Kompetibelitas sisteme. Kesalahan operasi
Spesifikasi hardware terpasang
diperiksaMemeriksa PC yang telah dirakit apakah telah sesuai atau tidak
sesuaidengan spesifikasinya.2. Memeriksa hasil perawatan/perbaikan
terakhirApakah kerusakan diakibatkan oleh perbaikan kerusakan yang
terakhir,kemungkinan kurang sempurna atau penyebab lain3. Prosedur
pemeriksaan dan peralatan bantuMisal pada waktu booting komputer, proses
lama dan muncul pada layarpesan “ HDD Controller Failurer “4. Hasil
diagnosis permasalahana. Tipe hard disk drive pada set up BIOS berubah
atau berbeda dengan tipe hard disk drive yang sebenarnyab. Hard disk
drive yang rusakc. IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada
mainboard rusak
Langkah langkah perbaikan
a)Jangan panik
b) Amati keadaan
c)
Pergunakan akal sehat ( logika )
d) Dokumentasikane) Asumsikan satu
masalah
f) Diagnosa kesuatu bagian ( identifikasi kesalahan)
g)
Konsultasikan dengan interpretasi kode kesalahan dan perbandingan
masalah
h) Lokalisasikan menjadi suatu tahapan ( lokalisai kesalahan )
i)
Isolasi bagian yang rusak ( isolasi kesalahan )
j) Perbaiki
k) Menguji dan
memeriksa
Cari informasi di internet untuk mendiagnosis masalah-masalah
yang sering timbul pada PC tentang Harddisk, Memori, dan
Prosesor-masalah?-Gejala?-Solusi?
Kegiatan Belajar 2 : Pemeriksaan PC Melalui DiagnosaSistem Tujuan
Kegiatan Pemelajaran *Siswa mampu memeriksa hardware PC melalui
diagnosa sistem. *Siswa mampu menyusun langkah-langkah
memperbaiki PC berdasar pada hasil diagnosa kerusakan yang terjadi.
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan
diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
1. POST
(Power-On Self-Test)
2. Diagnosa umum (routine)
3. Diagnosa mencari
dan memecahkan kerusakan
POST atau power on self test adalah sebuah test yang dilakukan
oleh PC untuk memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem
apakah bekerja dengan baik. Contoh, pemeriksaan pada: Processor, RAM,
Chipset, HardDisk, CD Rom, DVD ROM, Flopy Arive, I/O.
POST dilakukan PC
pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat
terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST.
POST memungkinkan
pengguna untuk mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan
kesalahan pada PC sehingga dapat memperbaiki kerusakan tersebut.
Tampilan POST pada Award Bios
Pesannya dapat berupa : pesan tampilan di layar, suarabeep, atau
kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalahsewaktu POST dinyatakan:
*
Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
* Pesan kesalahan : pesan
singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan
problemnya)
* Kode beep : suara beep berurutan
*
Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya
kapasitas memori yang terpasang. POST tidak mengecek semua
peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
LANGKAH-LANGKAH POST
1) Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag
internal, dan pengetesan register internal
2) Test checksum ROM BIOS:
pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3) Tes
Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada
akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4) Tes DMAC: pengetesan
pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA,
inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus
memori refresh.
5) Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda
AAH,55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6) Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk
7)
Inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
8)
Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register
interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi
9) Inisialisasi
Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
10)
Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek
sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan
konfigurasi, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
11) Tes
DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H,
FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan
ditampilkan alamat kesalahan dan data di layar.
12) Tes Keyboard: cek
keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada
keyboard.
13) Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk
drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
Test 1 (Basic System) cek power
supply, MPU, bus, dan ROM
Test 2 (Extended System) cek system
timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC
Test 3 (Display) 3
cek sistem pengendali signal video pada
card monitor dan VRAM
Test 4 (Memory) 4
cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik
Test 5 (Keyboard) 5 cek keyboard
Test 6 (Drive) 6 cek adapter card
dan peripheral disk drive dan hard disk
Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
Test 1 (Basic System sistem
terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor1
Error) mungkin nampak.
Test 2 (Extended System
satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan2
Error) eksekusi POST terhenti.
Test 3 (Display
Error) satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep
pendek, dan3 POST melanjutkan dengan test
berikutnya.
Test 4 (Memory Error)4
ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 5 (Keyboard
Error)5 ada tampilan angka yang
menunjukkan kode kesalahan.
Test 6 (Drive Error) ada tampilan
angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode6
kesalahan
Kode Suara Kemungkinan daerah
kerusakan
1 Tanpa beep Power Supply
2
Beep terus menerus Power Supply
3 Beep pendek
berulang-ulang Power Supply
4 1 beep panjang dan 1 beep
pendek Motherboard
5 1 beep panjang dan 2 beep pendek
Video adapter Card
6 1 beep pendek dan tidak ada tampilan Kabel
monitor dan atau tampilan
7 1 beep pendek dan tidak mau boot
Kabel disk, adapter disk atau disk
JENIS-JENIS BIOS
Kalau dilihat dari Perusahaan yang dibuat bios
terdiri dari beberapa jenis yaitu:
#Award Software
* Award Bios
* Award
Modular Bios
* Award Medallion Bios
#Phoenic Technologies
* Phoenic Bios
*
Gabung Dengan Award menghasilkan Phoenic-Award Bios
#American Megatrends
Incorporated (AMI)
* Ami Bios
* Ami WinBios
#Microid Research Para Oem
(Original Equipment Manufactured) Seperti Hp/Compacq,IBM/Lenovo, Dell
Computer , dan Oem-oem lainnya
Gejala Pesan/Peringatan
Kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2
beep pendek Sirkuit gagal mengecek
3 3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4 4 beep
pendek Timer pada sistem gagal bekerja.
5 5 beep
pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat
berjalan dengan baik
7 7 beep pendek Video Mode
erroR
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep
pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 10 beep
pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror
11 11
beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3
beep pendek Conventional/Extended memori rusak
13 1 beep panjang 8
beep pendek Tes tampilan gambar gagal
Gejala Pesan/Peringatan
Kesalahan
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1
beep panjang Problem di memori 1 beep panjang 2
beep pendek
3 Kerusakan di modul DRAM
parity 1 beep panjang 3 beep pendek
4
Kerusakan di bagian VGA.
5 Beep terus menerus Kerusakan
di modul memori atau memori video
Gejala Pesan/Peringatan
Kesalahan
1 Tidak ada beep Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
2 1 beep pendek Normal
POST dan PC dalam keadaan baik
3 Beep terus menerus Power
supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4 Beep pendek
berulang-ulang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek Masalah Motherboard
6 1 beep
panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep
panjang 3 beep pendek
7 Masalah bagian
VGA Card (EGA).
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1
beep, blank monitor VGA card sirkuit
Kode Kode Uraian
1 1xx
Kerusakan sistem board
2 101 Kerusakan sistem board pada
interrupt
3 102 Kerusakan sistem board pada timer
4 2xx
Kerusakan memory RAM
5 201 Tes RAM rusak
6 3xx Kerusakan
keyboard
7 301 Keyboard tidak terespon
8 6xx Kerusakan POST
floppy drive atau adapter
9 601 Kerusakan floppy drive
10 17xx
Kerusakan hard disk
11 1701 Kerusakan POST pada unit hard disk
12
18xx Kerusakan Unit I/O ekspansi
13 1801 Kerusakan POST pada Unit
I/O ekspansi
Diagnosa umumDiagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem,
perubahankonfigurasi sistem, dan format disk.3) Diagnosa mencari dan
memecahkan kerusakanDiagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :a)
software (bad command or file name, disk not ready, internal error,
overflow)b) configuration error code (configuration too large for
memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x)c) system lockup.
1. Device Manager
2. Windows tools (tune up utilities, AVG tune up, windows doctor dll)
3. Help and Suppor
Komentar
Posting Komentar